Camp Half-Blood Wiki
Mendaftar
Advertisement
Percy Jackson
250px-Zzz
Title
Penyelamat Olympus
Praetor dari Legiun Keduabelas
Putra Poseidon
Vital Statistics
Jenis Kelamin Pria
Keluarga Sally Jackson (ibu)
Poseidon (ayah)
Gabe Ugliano (ayah tiri pertama)
Paul Blofis (ayah tiri kedua)
Tyson (saudara tiri dari pihak ayah)
Status Hidup
Warna Mata Hijau
Warna Rambut Hitam
Tinggi 6'0
Other
Keanggotaan Olympus
Senjata Riptide (Anaklusmos)
Spesies Demigod
Tempat Tinggal Perkemahan Blasteran
Perkemahan Jupiter (seperti yang di The Son of Neptune)
New York City
Wujud Yunani/Romawi Tidak ada
Kemunculan Pencuri Petir (film)
Lautan Monster
Kutukan Bangsa Titan
Pertempuran Labirin
The Demigod Files
Dewi Olympia Terakhir
The Son of Neptune
Pemeran Logan Lerman
Misi Pencarian Petir Asali
Pencarian Bulu Domba Emas
Pencarian Artemis
Pencarian Daedalus
Misi Membebaskan Thanatos


Sekali ini, aku tidak menoleh ke belakang.

–Percy saat meninggalkan Perkemahan Blasteran bersama Annabeth.

Perseus "Percy" Jackson, (Περσεύς or Περσέας dalam Yunani Kuno) adalah karakter utama dalam Percy Jackson and the Olympians series dan juga dalam The Heroes of Olympus series. Ia merupakan anak demigod dari Poseidon dan Sally Jackson. Saat ini ia adalah pacar dari Annabeth dan Praetor dari Legiun Keduabelas di Perkemahan Jupiter. Ia diperankan oleh Logan Lerman dalam The Lightning Thief dan The Sea of Monsters.


Asal-Usul[]

Kehidupan Awal[]

Perseus "Percy" Jackson lahir pada tanggal 18 Agustus 1993. Dia dibesarkan oleh orang tua tunggalnya, Sally Jackson. Ketika Percy masih bayi, ayahnya, Poseidon, meninggalkan Percy dan ibunya. Namun, Poseidon mengunjunginya saat Percy masih dalam buaian yang Percy gambarkan sebagai pendar emas dan senyum hangat ayahnya serta sebuah tangan di kepalanya. Ketika Percy masih balita, ibunya menikah dengan Gabe Ugliano, yang Percy benci. Hal-hal aneh sering terjadi di sekitar Percy. Contohnya, di prasekolah, seorang guru tak sengaja membaringkan Percy untuk tidur siang di sebuah ranjang yang telah dimasuki seekor ular. Ibunya menjerit ketika dia datang menjemput dan menemukan Percy bermain dengan "tali" bersisik yang lemas. Entah bagaimana, ular itu dicekik hingga mati dengan tangan mungil Percy yang gempal. Saat Percy masih di sekolah dasar kelas tiga, seorang lelaki berjas hujan hitam menguntitnya di taman bermain. Ketika para guru mengancam akan memanggil polisi, dia pergi sambil menggeram, tetapi tak ada yang percaya saat Percy berkata bahwa di bawah topi lelaki itu, lelaki itu hanya bermata satu, tepat di tengah-tengah kepalanya. Ketika Percy berada di kelas empat, kelasnya ikut tur privat ke kolam hiu Dunia Samudra, Percy agak-agak menyenggol tuas yang salah di titian, dan anak-anak kelasnya mengadakan acara renang bersama yang tidak direncanakan. Kemudian di kelas lima, ia tak sengaja menembakkan meriam Perang Revolusi yang menembak bus sekolahnya. Percy berkomentar bahwa ia dikeluarkan dari enam sekolah selama enam tahun.


Percy Jackson and the Olympians[]

Pencuri Petir[]

Perseus Jackson, atau Percy (seperti yang orang-orang kenal), dinamai oleh ibunya Perseus pahlawan Yunani untuk keberuntungan karena Perseus pertama adalah salah satu pahlawan yang mati dengan damai. Percy kesal jika dipanggil dengan nama lengkapnya. Percy adalah anak 12 tahun yang sangat bermasalah (di awal cerita) yang telah dikeluarkan dari setiap sekolah yang dimasukinya. Yang pertama kali muncul dalam cerita adalah Akademi Yancy, di mana masalah itu tampak lebih buruk dari biasanya. Dia hanya mempunyai satu teman di sekolah, Grover Underwood, yang juga teman baik Percy dan yang telah Percy lindungi dari berbagai pengganggu di sekolah. Selama kunjungan ke museum, Percy kesal pada Nancy yang selalu mengganggu Grover. Kemarahan Percy memuncak, lalu tiba-tiba air mancur di dekatnya seakan mengguyur Nancy dengan sendirinya, ia tidak tahu bagaimana. Bu Dodds, guru pra-aljabarnya, menyaksikan kejadian seutuhnya dan menyuruh Percy untuk mengikutinya ke dalam museum untuk "berbicara". Tiba-tiba, dia berubah menjadi Erinyes Alecto dan menyerangnya, tampak seperti nenek jahat yang bersayap kelelawar dan bercakar dan bermulut penuh taring kuning. Percy berhasil menghancurkannya ketika Pak Brunner melemparkannya pena—Riptide, yang berubah menjadi pedang di tangannya. Namun, ketika Percy kembali ke bus dan bertanya kepada teman-teman sekelasnya, tidak ada yang ingat dengan Bu Dodds karena adanya kekuatan yang disebut Kabut. Satu-satunya orang yang mungkin ingat kepadanya adalah Grover, yang selalu gugup sebelum ia menjawab.

Percy tiba kembali di sekolah dan mendengar Grover dan Pak Brunner berbicara tentangnya. Di halte bus, Grover melihat ada tiga Moirae (wanita-wanita tua) yang sedang melihat Percy sambil merajut kaus kaki dan menggunting benang takdir. Grover meminta Percy untuk menunggu dia dan bergegas ke halte bus. Mengingat bahwa guru favorit dan teman baiknya membicarakannya di belakangnya, ia pulang sendiri di tahun ajaran, meskipun Grover memintanya untuk menunggunya di halte bus. Sesampainya di rumah, ayah tirinya yang mengerikan, Gabe Ugliano bersama temannya sedang bermain judi. Gabe meminta uang kepada Percy untuk permainan judinya dan meskipun Percy menyangkal bahwa ia mempunyai uang, Gabe tahu bahwa dia masih memiliki uang dan memaksanya agar memberikan uangnya pada Gabe. Ibu Percy tiba segera sesudahnya dan mengatakan pada Percy bahwa mereka dapat pergi ke pantai favoritnya di Montauk, New York untuk berlibur di akhir pekan. Percy, senang bahwa akhirnya sesuatu yang baik telah terjadi, mengemas barang-barangnya dan pergi, tetapi tidak sebelum melihat Gabe mendapatkan pukulan di pantatnya oleh pintu ketika ia melakukan gerakan tangan yang aneh yang ia lihat dari Grover sebelumnya.

Setelah sehari di Montauk, Percy terkejut melihat Grover tanpa celana menghampiri Percy dan ibunya, menyuruh mereka untuk segera pergi. Percy bingung dengan penampilan temannya, tubuh Grover merupakan tubuh kambing dari pinggang ke bawah dan mengaku bahwa dirinya adalah satir. Meskipun begitu, ibu Percy mengajak mereka ke mobil Camaro 1978 milik Gabe dan mulai menyetir dengan kecepatan tinggi melalui angin ribut dan diledakkan oleh petir. Saat Percy, Grover, dan ibunya mencoba keluar, mereka melihat Minotaurus—setengah manusia, setengah banteng—yang sedang mengejar mereka. Mereka bertiga berhasil menghindar dengan mengikuti saran Mrs. Jackson untuk lari dari jalan pada detik terakhir, tetapi Grover terlalu lambat dan sang Minotaurus melukainya, tetapi berhasil dikelabui oleh ibu Percy. Sang Minotaurus melupakan Grover, mencengkram leher ibu Percy, dan dia menghilang dalam denyar emas. Percy, dengan kekuatan dan kemarahan, berhasil mengalahkan sang Minotaurus dengan mematahkan tanduknya dan menusuk Minotaurus tepat di dada. Percy menyeret Grover yang tak sadarkan diri melewati bukit dengan Pohon Thalia ke Perkemahan Blasteran dan kemudian pingsan ketika ia mencapai beranda Rumah Besar. Dia dirawat di rumah sakit, dan bangun tiga hari kemudian.

Percy mengetahui bahwa direktur perkemahan adalah sang dewa anggur, Dionysus, yang sangat tidak menyenangkan dan moody, dan Pak Brunner, mantan guru bahasa Latin dari Akademi Yancy, yang sebenarnya merupakan centaurus pelatih pahlawan, Chiron. Diajak berkeliling perkemahan oleh Annabeth Chase, kepala konselor dari Pondok Athena, Percy menemukan bahwa semua pekemah merupakan demigod, yang juga dikenal sebagai blasteran. Dia sendiri juga merupakan demigod, tapi belum ada yang tahu siapa ayahnya. Setelah melihat seluruh perkemahan, dia sementara tinggal di Pondok Hermes, yang kepala konselornya adalah Luke Castellan. Clarisse La Rue, konselor Pondok Ares, menampilkan upacara pembukaan, yang mana memasukkan kepala Percy ke dalam WC anak perempuan. Rencana Clarisse menjadi senjata makan tuan ketika Percy mengendalikan air keluar dari WC untuk menyiram Clarisse dan teman-temannya. Kemudian dalam permainan Tangkap Bendera, Percy mengalahkan Clarisse dan tiga orang lainnya dengan satu tangan ketika dia menyentuh sungai, yang menyembuhkan luka-lukanya dari pertarungan. Setelah Tangkap Bendera, seekor anjing neraka, didatangkan dari Padang Hukuman, muncul dari hutan dan menyerang Percy. Luka Percy dari dari si anjing neraka sembuh dengan menyentuh air; lalu tiba-tiba, sebuah trisula hologram mengambang di atas kepala Percy yang memberitahu orang-orang bahwa Percy merupakan putra Poseidon, menjelaskan kekuatannya atas air. Karena monster itu tidak muncul dari hutan, itu berarti bahwa seseorang dalam perkemahan memanggilnya karena monster dan cuaca tidak bisa masuk perbatasan sihir perkemahan tanpa izin.

Segera setelah mengetahui Petir Asali Zeus telah dicuri, Percy memulai misi dengan pedangnya, Anaklusmos—yang lebih dikenal sebagai Riptide—dan Grover serta Annabeth. Mereka berhadapan dengan para monster: Medusa, Chimera, Procrustes, dan para Erinyes, berakhir di Dunia Bawah. Percy, Annabeth, dan Grover berhadapan dengan Hades, penguasa kematian, yang percaya bahwa Percy-lah yang mencuri Helm Kegelapannya dan Petir Asali. Hades menyelamatkan ibu Percy tepat sebelum dia mati karena Minotaurus, menjelaskan kilat emas. Terpecah antara menyelamatkan ibunya dan menyelesaikan misinya, Percy akhirnya menggunakan Mutiara Poseidon untuk mencari barang-barang dewa yang hilang tersebut. Segera setelah kembali dari Dunia Bawah, dia menemukan bahwa sang dewa perang Ares memiliki Petir Asali dan Helm Kegelapan, dan menantang sang dewa untuk berduel demi kepemilikan petir dan helm tersebut. Sebuah kekuatan gelap, yang nantinya terbongkar adalah Kronos, menghentikan Ares untuk membunuh Percy. Ares lenyap dalam wujud dewanya, meninggalkan petir dan Helm Kegelapan. Percy memberikan helm itu kepada para Erinyes agar dikembalikan pada Hades, yang mengembalikan Sally ke apartemennya sebagai balasannya, dan mereka bertiga pergi ke New York untuk mengembalikan petir tersebut ke Zeus. Percy memberikan kepala Medusa kepada Sally, yang menggunakannya untuk mengubah Gabe menjadi patung. Percy pulang ke Perkemahan Blasteran, di mana semua orang di perkemahan mengucapkan selamat kepadanya, Annabeth, dan Grover. Di akhir musim panas, Percy tak bisa memilih untuk tinggal di perkemahan atau mendaftarkan diri di kelas tujuh dan tinggal bersama ibunya. Dia akhirnya memutuskan berlatih untuk menjernihkan pikirannya, lalu dia melihat Luke sedang berlatih di area pedang. Sementara mereka minum soda bersama di hutan, Luke mengungkapkan pencuriannya dan menghilang. Akan tetapi, sebelum dia pergi, dia memanggil kalajengking lubang untuk membunuh Percy. Percy berhasil membunuh kalajengking itu, tapi ia menusuk sengatannya di telapak tangan Percy. Dia mencoba meraih perkemahan, tetapi dia sudah pingsan duluan. Meskipun begitu, beberapa peri membawanya. Setelah dia diberi ambrosia dan nektar, Percy sembuh dan memutuskan untuk melanjutkan kelas tujuh dan kembali ke perkemahan musim panas selanjutnya.

Lautan Monster[]

Saat Percy diserang oleh para raksasa di sekolah, Annabeth menyelamatkannya juga Tyson.

Advertisement